Selain di bidang softskill atau peningkatan kapasitas personal klien, Intersa juga memiliki kepedulian tinggi dalam pemberdayaan sektor ril, khususnya UMKM. Intersa telah banyak berinteraksi dengan para praktisi UMKM dan memberikan saran-saran serta dukungan peningkatan kapasitas dan akses usaha.
Kerjasama kami yang terbaru adalah dengan Lexikon, salah satu lembaga terkemuka dalam bidang Entrepreneurship Platform, CSR, Branding Strategic, Content Creation, and Event. Lexikon merupakan kolaborasi antara PT. Elex Media Komputindo dan Kontan, keduanya merupakan anak perusahaan Gramedia Group. Program kerjasama ini dimaksudkan untuk lebih memberdayakan UMKM dalam memasarkan produk dan jasanya sampai tingkat ekspor. Intersa memiliki kesamaan visi dengan Lexikon, khususnya dalam upaya menumbuhkan dan mengembangkan semangat kewirausahaan (entrepreneurship platform).
Untuk pertama kali, kegiatan yang akan dilakukan secara bersama-sama adalah mendidik para duta digital bisnis (ambassador) yang kelak akan dikirim ke daerah-daerah untuk melatih para UMKM memasarkan produknya melalui social media/online/e-commerce yang paling digunakan negara sasaran ekspor. Kami menggunakan pendekatan dengan analogi dan filosofi sederhana, yaitu filosofi “Gelombang Radio”: clear sound comes from the same frequency. Energi dari pemancar radio hanya bisa terdengar jelas (clear sound) apabila radio yang akan mengkonversi energi itu berada pada tuning yang sama (same frequency)
.Analogi “Frekuensi Radio” ini juga sangat tepat diimplementasikan dalam dunia dagang, dalam hal ini antara eksportir dan importir. Kegiatan ini akan berjalan baik, apabila kedua pihak berada dalam level yang sama, terkoneksi dengan bahasa atau simbol bahasa yang sama, dan juga memiliki kesesuaian dalam indikator lain seperti harga, kualitas, kontinuitas, dan tentu komunikasi personal.
Misalnya untuk dapat meraih pasar ekspor ke China secara maksimal melalui jalur social media/online/e-commerce, maka jangan mengandalkan media mainstream seperti facebook, google, instagram, atau whatsapp. Mengapa? Karena media ini tidak dikenal secara luas di China. China lebih mengenal WeChat, Alibaba, Baiduu, Weiboo, Douban In, dan sebagainya. Jadi kalau meraih pangsa pasar China, pasarkanlah melalui media-media tersebut di atas jika tidak memungkinkan memasarkan secara langsung dengan membuka toko atau pameran di sana.
Selain dengan Lexikon, Intersa juga berkolaborasi dengan Think Different Consulting yang memiliki kompetensi dan spesialisasi di bidang digital platform dan start-up. Intersa memberikan perhatian sangat khusus pada bidang digital business dan akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak sesuai dengan kapasitas masing-masing (Int)